TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas jangkauan strategi promosi pariwisata dengan menggandeng para pelaku konten digital.
Dispar Kukar menargetkan pelaksanaan forum kreator ini akan digelar pada tahun 2026, dengan tahap awal berupa pelatihan teknis dan pendataan konten kreator lokal yang sudah aktif maupun yang baru ingin mulai berkarya di ranah digital.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ahmad Ivan, mengatakan keterlibatan konten kreator lokal menjadi salah satu aspek penting dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui pelatihan yang dirancang secara inklusif, diharapkan para kreator dapat meningkatkan kualitas produksi kontennya sekaligus turut serta mempromosikan potensi wisata di daerah masing-masing.
“Tujuannya untuk memperluas jaringan serta memberikan dukungan konkret kepada mereka yang telah aktif memproduksi konten digital, baik untuk keperluan pribadi maupun promosi daerah,” ujarnya.
Ivan menegaskan pelatihan tersebut merupakan bagian dari komitmen Dispar Kukar dalam membina ekosistem promosi digital yang berkelanjutan dan partisipatif. Dengan kemajuan teknologi saat ini, menurutnya, siapa pun bisa menjadi promotor wisata hanya bermodalkan ponsel dan kreativitas.
“Kami melihat sekarang ini masyarakat bisa mendapatkan profit dari konten hanya dengan menggunakan handphone. Ini peluang yang besar, dan pemerintah ingin hadir memberikan dukungan agar potensi tersebut bisa berkembang dengan arah yang positif,” tambahnya.
Sebagai kelanjutan dari program pelatihan, Dispar Kukar juga tengah merancang kegiatan Forum Konten Kreator dan Influencer Kukar yang akan menjadi wadah interaksi, kolaborasi, dan pengembangan kapasitas para pelaku digital lokal. Dalam forum ini, para peserta akan diberi ruang untuk berbagi pengalaman, membangun jejaring, serta mendapatkan pembekalan dari narasumber profesional di bidang konten digital dan pemasaran pariwisata.
Menariknya, forum tersebut juga akan dirangkaikan dengan lomba video promosi wisata di media sosial. Nantinya mereka akan diminta mempublikasikan konten bertema destinasi wisata Kukar melalui platform masing-masing. Video dengan jumlah penayangan (views) dan tanda suka (likes) terbanyak akan dinobatkan sebagai pemenang.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi bentuk motivasi. Kami ingin para konten kreator saling memacu kreativitas, belajar dari satu sama lain, dan tentu saja berkontribusi langsung dalam promosi wisata Kukar,” timpalnya.
Rencana ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Dispar Kukar dalam membentuk komunitas konten kreator dan influencer daerah yang aktif, terorganisir, dan memiliki peran strategis dalam menyampaikan narasi positif tentang Kukar.
“Forum ini juga akan menjadi awal dari pembentukan komunitas kreator Kukar yang resmi. Komunitas ini ke depannya bisa kami bina, kami libatkan dalam berbagai program, bahkan menjadi mitra promosi Dispar secara berkelanjutan,” tutupnya. (Adv/Dinas Pariwisata Kukar)