TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melanjutkan program pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) bagi aparatur desa.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyatakan bahwa peningkatan kapasitas aparatur menjadi kunci dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal. Ia mengakui bahwa pemahaman perangkat desa terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masih beragam.
“Pelatihan rutin sangat dibutuhkan agar seluruh perangkat memiliki pemahaman yang sama, terutama dalam menghadapi perubahan regulasi dan perkembangan sistem aplikasi pemerintahan,” ujarnya, yang ditulis pada Jumat (9/5/2025).
Menurut Martin, pelatihan berkelanjutan akan membantu aparatur mengikuti dinamika kebijakan dan teknologi yang terus berkembang, sehingga kualitas pelayanan desa dapat terus meningkat.
Desa Loa Raya saat ini memiliki sekitar 15 aparatur yang menangani berbagai bidang administrasi dan pelayanan masyarakat. Martin menilai perlu adanya pemerataan keterampilan di antara perangkat desa untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang profesional dan efektif.
“Sebagian perangkat sudah lama bekerja dan memahami tugasnya dengan baik, tapi ada juga yang baru atau belum sepenuhnya menguasai tupoksi. Tanpa pelatihan yang konsisten, sulit bagi kami mendorong peningkatan kinerja secara optimal,” jelasnya.
Selain pelatihan teknis, ia juga berharap DPMD Kukar memberikan dukungan dalam penguatan kelembagaan desa dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi.
“Kami ingin aparatur desa punya semangat belajar dan mampu mengikuti perkembangan, bukan hanya bekerja secara administratif,” tegas Martin.
Ia optimistis, dengan dukungan pelatihan yang berkelanjutan, aparatur Desa Loa Raya dapat lebih siap menghadapi tantangan pembangunan desa ke depan. (Adv/DPMD Kukar)