SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranaterkini Nasional

Begini Perbedaan Gejala Virus HMPV, Influenza, dan Covid-19

Sirana.id by Sirana.id
18 January 2025
in Nasional
0
ilustrasi (freepik)

ilustrasi (freepik)

0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) termasuk dalam jenis penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya. Pernyataan ini disampaikan oleh peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis BRIN, Telly Purnamasari Agus. Ia menyatakan bahwa angka mortalitas akibat virus HMPV lebih sedikit dibandingkan dengan Covid-19, pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Diskusi Media Lounge (MELODI) yang berlangsung di Gedung BJ Habibie, Jakarta, pada hari Kamis (16/1).

“Sebenarnya ini (HMPV;red) termasuk safe limited disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri tergantung pada daya tahan tubuh kita. Tapi kalau covid datangnya sangat akut mendadak dengan gejala-gejala yang lebih berat. Nah ini juga yang menjadi salah satu pembeda, tingkat morbiditasnya. Jadi tingkat kematian HMPV ini lebih rendah dibandingkan covid,” ungkapnya.

HMPV biasanya mempunyai gejala ringan, seperti batuk, pilek serta demam ringan yang tidak lebih dari 40 derajat Celsius. Ia juga mengatakan, tanda-tanda HMPV muncul secara perlahan, diawali dengan infeksi yang tidak serius yang dapat berubah menjadi parah jika tidak segera ditangani atau ketika sistem kekebalan tubuh lemah. Kondisi ini juga dapat berujung fatal, jika terjangkit pada anak-anak, lansia dan penderita penyakit kronis.

“Gejala awalnya seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Namun, jika infeksi menyebar ke saluran pernapasan bawah, seperti bronkus atau paru-paru, itu bisa menyebabkan pneumonia atau bronkiolitis,” ujarnya.

Di sisi lain, tanda-tanda influenza biasanya datang secara mendadak dengan suhu tubuh yang tinggi dan nyeri pada otot. Ini berbeda dengan Covid-19 yang menunjukkan tanda-tanda khas, seperti hilangnya indera penciuman atau ansomia. Jelas, ketiga gejala penyakit ini cukup berbeda, selain gejala waktu kemunculan ketiga penyakit ini juga dijadikan faktor pembeda. Periode rentan waktu HMPV berkisar antara 3 sampai 6 hari dan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, jika kondisi sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik. Di sisi lain, Covid-19 cenderung muncul dengan cepat, disertai gejala yang lebih parah serta angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan HMPV.

Lalu bagaimana cara pencegahan virus HMPV ini?
Pencegahan virus ini bisa dilakukan dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan vaksinasi. Telly menekankan bahwa menjaga pola makan tetap seimbang juga berpengaruh, istirahat yang cukup, dan menghindari hal yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, seperti diet ketat.

Gaya hidup yang diterapkan selama Covid-19 dapat menjadi solusi untuk menghindari HMPV. “Memakai masker sebenarnya bukan hanya karena pandemi Covid-19, tapi itu adalah kebiasaan baik yang bisa melindungi kita dari berbagai virus,” jelas Telly.

Adapun vaksinasi yang dapat membatu untuk mencegah HMPV. ’’Walaupun HMPV belum memiliki vaksin khusus, kita sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, influenza, dan pneumokokus. Vaksinasi ini dapat membantu memperkuat imunitas dan mencegah penyakit yang lebih serius,” ungkapnya.

Lansia atau orang yang memiliki kondisi medis tertentu yang cukup rentan terpapar penyakit disarankan untuk lebih diperhatikan pada saat berinteraksi. “Usahakan tamu mencuci tangan atau memakai masker sebelum berinteraksi.” (RA/Sirana.id)

Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)
Nasional

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

10 September 2025
(Ferry Irwandi melakukan aksi/instagram irwandiferry)
Nasional

Hentikan Upaya Kriminalisasi Ferry Irwandi dan Usut Teror terhadap Direktur Imparsial

9 September 2025
Demo di Samarinda pada 1 September 2025 (Foto: Rahma)
Nasional

Ini Jawaban DPR RI Soal 17+8 Tuntutan Rakyat

5 September 2025
Next Post
salah satu ruas ke Mahakam Ulu (foto; Pemprov Kaltim)

Mengejar Pekerjaan Rumah Jalur Ke Mahakam Ulu

Pengerjaan Sungai Sepaku di wilayah Sepaku Lama (foto: Nofiyatul Chalimah)

Nestapa Warga Sepaku Lama, Susah Air Meski Sungai di Belakang Rumah

Tuna sirip kuning (Foto: BRIN)

Mulai Khawatir, Dampak Rumpon Budi Daya Tuna Sirip Kuning Sedang Diteliti

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

ilustrasi sawah di Kutai Kartanegara

Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit

8 hours ago
Acara Adat peletakan batu pertama TPS3R oleh tokoh adat Derawan

RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan

9 hours ago
Dayang Donna faroek saat konferensi pers KPK (sirana.id)

Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

1 day ago
Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

1 day ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Tulisan yang menyambut di Maratua, saat turun dari speedboat di Pelabuhan umum Teluk Harapan, Maratua

Maratua Jazz 2024 Kembali Digelar, Catat Detailnya

15 October 2024

Topik

adat anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kebun sawit kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara maratua masyarakat adat muara badak muara kaman orangutan pantai maratua pekerja perempuan perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman walhi kaltim wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit
  • RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan
  • Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved