Berau – Beberapa waktu belakangan, hujan intensitas tinggi mengguyur berbagai wilayah di Kaltim. Dalam beberapa hari terakhir, mulai dari tanggal 20 hingga 27 September, telah tercatat curah hujan dengan intensitas sangat lebat. Seperti Pada tanggal 27 September 2024 kemarin, tercatat curah hujan sebesar 110.7 mm per hari.
Kepala BMKG Berau Ade Heryadi mengatakan, curah hujan sangat lebat ini telah menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa wilayah, khususnya di Teluk Bayur, Tanjung Redeb, Sambaliung, dan Gunung Tabur.
“Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan terus terjadi selama satu minggu kedepan. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Pertama, Bagi masyarakat yang tinggal di dekat sungai dan area rawan banjir, harap selalu waspada terhadap potensi banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Lalu, bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lereng atau tebing, harap berhati-hati terhadap risiko longsor. Longsor bisa terjadi secara tiba-tiba dan sangat berbahaya. Kemudian, dia juga mengimbau masyarakat siapkan tas darurat yang berisi dokumen penting, obat-obatan, dan barang-barang penting lainnya
“Lalu, selalu pantau update informasi cuaca dari BMKG Berau melalui kanal-kanal resmi kami agar selalu mendapatkan informasi terbaru dan akurat,” sambungnya.
Sementara itu, BMKG Temindung memaparkan dalam lamannya, pada prakiraan peluang curah hujan Dasarian III September 2024 berdasarkan updating data pada tanggal 19 September 2024, secara umum wilayah Kalimantan Timur bagian timur diprakirakan akan terjadi hujan pada kategori rendah (0-50 mm) dengan peluang lebih dari 80%. Sementara wilayah Kalimantan Timur bagian barat diprakirakan akan terjadi hujan pada kategori menengah (50-150 mm) dengan peluang lebih dari 70%. (Sirana.id)