SIRANA.ID
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
  • Home
  • Ceritarana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
    • Kalimantan Timur
    • Nasional
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Diskominfo Kukar
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Tentang Sirana
No Result
View All Result
SIRANA.ID
No Result
View All Result
Home Ranaterkini Nasional

Remaja, Kerentanan Depresi, dan Pola Makan yang Berkelindan

Sirana.id by Sirana.id
28 May 2025
in Nasional, Ranaterkini
0
Ilustrasi (Freepik)

Ilustrasi (Freepik)

0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Data Global Burden of Disease (GBD) dari WHO (2022), pada tahun 2019, satu dari delapan orang di dunia menderita gangguan kesehatan mental. Sekitar 14 juta kasus gangguan makan secara global, 20 persen diantaranya terjadi pada anak dan remaja.

Kencana Sari, Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi (PRKMG), mengungkapkan Kelompok usia remaja sangat rentan terhadap masalah kesehatan mental, termasuk gangguan makan.

“Meski kesadaran akan kesehatan mental meningkat, gangguan makan sering kali tidak terdeteksi atau kurang diteliti, padahal dampaknya serius mulai dari gizi kurang hingga obesitas,” terang Kencana menjelaskan studinya tentang “Gangguan Makan pada Remaja”.

Menurutnya, faktor penyebab meliputi psikologis, sosiodemografi, dan lingkungan, tetapi mekanisme pasti (terutama untuk binge eating disorder) masih kompleks dan menjadi tantangan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Rofingatul Mubasyiroh, Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi (PRKMG) BRIN memaparkan hasil studinya bersama tim tentang “Pola Konsumsi yang Berhubungan dengan Gejala Depresi pada Remaja:  Hasil Studi Tahun 2024.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17,5% remaja mengalami gejala depresi. Terdapat lima pola konsumsi utama yang terbentuk: makanan padat gizi, modern-western, tradisional Indonesia, protein hewani, dan produk susu-probiotik.

Penelitian yang dilakukan pada Mei hingga Juli 2024 di empat SMA Negeri di Kota dan Kabupaten Bekasi melibatkan 226 siswa berusia 15–18 tahun. Studi ini menggunakan pendekatan potong lintang (cross-sectional) dan instrumen pengukuran seperti Kessler-10 untuk gejala depresi serta Food Frequency Questionnaire (FFQ) dalam menganalisis pola konsumsi makanan.

Menurut Rofingatul, dua dari lima pola konsumsi—yaitu pola modern-western dan pola tradisional Indonesia—menunjukkan hubungan bermakna dengan gejala depresi. Uniknya, semakin rendah frekuensi konsumsi dari kedua pola tersebut, semakin rendah pula gejala depresi yang ditemukan pada remaja.

“Pola modern-western seperti fast food, jajanan manis, dan minuman berpemanis, bila dikonsumsi dalam frekuensi sedang, menunjukkan efek protektif terhadap gejala depresi dibandingkan frekuensi tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, pola makanan tradisional Indonesia yang didominasi oleh konsumsi nasi, kacang-kacangan, dan sayur, justru berhubungan dengan gejala depresi pada tingkat konsumsi yang tinggi. Ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyebutkan konsumsi nasi berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.

Lebih lanjut, pola konsumsi padat gizi, protein hewani, dan produk susu-probiotik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan gejala depresi. Rata-rata konsumsi harian menunjukkan bahwa pola modern-western sebesar 3,8 kali per hari hampir menyamai pola tradisional-Indonesia dikonsumsi 4,1 kali per hari, menandakan adanya pergeseran preferensi makanan di kalangan remaja Indonesia.

Temuan ini, menurut Rofingatul, menggarisbawahi perlunya edukasi gizi dan promosi gaya hidup sehat sejak usia sekolah. Ia menambahkan bahwa pendekatan berbasis bukti sangat penting dalam merumuskan kebijakan intervensi kesehatan jiwa remaja. (Sirana.id)

Tags: depresidepresi remajaremaja
Sirana.id

Sirana.id

Ada beberapa alasan nama Sirana disematkan untuk portal ini. Dari selatan provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Paser, Sirana adalah satu dari jenis anggrek yang terkenal keindahannya di Cagar Alam Teluk Adang. Lalu, Rana adalah nama yang dari berbagai bahasa, memiliki makna indah, anggun, riang, dan pemberani. Dari nama ini, Sirana bersemangat menjadi media yang memberi warna berbeda untuk Kalimantan Timur. Mungkin tidak jadi yang tercepat atau terbesar, tapi bisa menjadi oase baru di dunia jurnalistik Kalimantan Timur. Sirana akan berusaha terus berdaya dan bersuara menyajikan liputan yang nyaman dibaca untuk semua Temanrana

Related Posts

ilustrasi sawah di Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur

Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit

11 September 2025
Acara Adat peletakan batu pertama TPS3R oleh tokoh adat Derawan
Kalimantan Timur

RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan

11 September 2025
Dayang Donna faroek saat konferensi pers KPK (sirana.id)
Kalimantan Timur

Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

10 September 2025
Next Post
(Embung desa Prangat Selatan/Istimewa)

Embung Desa Prangat Selatan Dikembangkan Jadi Wisata Edukasi Berbasis CSR

(Penumbukan padi oleh masyarakat Kedang Ipil/Istimewa)

Status Masyarakat Hukum Adat Kutai Adat Lawas Nutuk Beham di Kedang Ipil Segera Ditetapkan

(Ilustrasi koperasi merah putih/Freepik)

Koperasi Merah Putih Kukar Capai 237 Desa/Kelurahan, Syarat Minimal Penduduk Dihapuskan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

ilustrasi sawah di Kutai Kartanegara

Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit

13 hours ago
Acara Adat peletakan batu pertama TPS3R oleh tokoh adat Derawan

RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan

13 hours ago
Dayang Donna faroek saat konferensi pers KPK (sirana.id)

Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

2 days ago
Anak Gajah Tari yang ditemukan mati (Foto: TN Tesso Nilo)

Selamat Jalan Gajah Tari, si Penyuka Gula Merah

2 days ago

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized

Berita Populer

industri batu bara Kaltim (sirana.id)
Ceritarana

Permintaan Batu Bara Menurun, Anak Muda Kaltim Harus Bersiap

by Sirana.id
5 June 2025
0

SAMARINDA - Sejak era sebelum kemerdekaan, pertambangan dahulu jadi daya tarik Kalimantan Timur. Sisa industri pertambangan batu...

para perempuan yang memperjuangkan pemulihan ekosistem di Teluk Balikpapan, dalam sebuah aksi pad 2024 lalu. (Foto; Nofiyatul Chalimah)

Krisis Iklim dan Kerentanan Ganda Perempuan

12 June 2025
ilustrasi salah satu fakultas universitas Mulawarman/sirana.id)

Tujuh Perguruan Tinggi di Kaltim ini, Mahasiswa Barunya Tak Perlu Bayar UKT

17 June 2025
Tongkang batu bara yang melintas di perairan Kaltim (Sirana.id)

Orang Kaya di Indonesia dan 221 Ribu Rakyat Miskin Kaltim

28 September 2024
Tulisan yang menyambut di Maratua, saat turun dari speedboat di Pelabuhan umum Teluk Harapan, Maratua

Maratua Jazz 2024 Kembali Digelar, Catat Detailnya

15 October 2024

Topik

adat anak balikpapan banjir batu bara berau BMKG bps kaltim BRIN cuaca desa diskominfo kukar gempa ikn indonesia jurnalis kalimantan timur kaltim kebun sawit kekerasan komnas perempuan krisis iklim kukar Kutai Kartanegara maratua masyarakat adat muara badak muara kaman orangutan pantai maratua pekerja perempuan perubahan iklim pesut mahakam pilkada pulau maratua reset indonesia samarinda sampah sirana.id tambang universitas mulawarman walhi kaltim wisata yayasan mitra hijau
SIRANA.ID

Sirana.id adalah media lokal di Kalimantan Timur yang hadir dengan semangat edukasi dan sumber informasi bagi publik Kalimantan Timur. Sirana berupaya memberikan ruang lebih besar bagi perempuan.

Follow sosial media kami:

Berita Terkini

  • Angan Swasembada Beras Kaltim, Saat Lahan Pertanian Kian Sempit
  • RUPIAH, Agar Pengelolaan Sampah di Pulau Derawan Bisa Jadi Panutan
  • Dayang Donna Ditahan KPK Terkait Izin Usaha Pertambangan 2013-2018

Kategori

  • Advertorial
  • Ceritarana
  • Dinas Pariwisata Kukar
  • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar
  • Diskominfo Kukar
  • Dispora Kukar
  • Kalimantan Timur
  • Nasional
  • Potretrana
  • Ranamendalam
  • Ranaterkini
  • Uncategorized
  • Tentang Sirana
  • Pedoman Media Siber
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami

© 2025 Sirana.id . All rights reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ranamendalam
  • Ceritarana
  • Ranaterkini
  • Potretrana
  • Advertorial
    • Dinas Pariwisata Kukar
    • Diskominfo Kukar
    • Dispora Kukar
    • Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar

© 2025 Sirana.id . All rights reserved