Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja sukses menyelenggarakan Job Fair 2025 di Gedung Bela Diri Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Acara yang dibuka secara resmi oleh Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin pada Rabu (2/7) ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan di daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menyoroti kompleksitas masalah pengangguran di Kukar. “Kita menghadapi tantangan serius dimana jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia, ditambah lagi dengan kesenjangan informasi dan ketidaksesuaian kualifikasi,” ujar Bupati. Beliau menjelaskan bahwa Job Fair ini dirancang sebagai solusi konkret untuk mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan, sekaligus menjadi bagian dari program unggulan “Kukar Siap Kerja” dalam visi Kukar Idaman Terbaik.
Plt. Kepala Distransnaker Kukar Muhammad Hatta melaporkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, dengan 675 pencari kerja terdaftar secara online yang memperebutkan 719 lowongan dari 28 perusahaan mitra. “Ini momentum penting dimana masyarakat bisa langsung bertemu dengan berbagai perusahaan dalam satu lokasi, meminimalisir masalah ketidaksesuaian informasi,” jelas Hatta.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pendukung. Pemkab memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang aktif berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja lokal. Selain itu, dilakukan pula penyerahan simbolis tunjangan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris pekerja, sebagai bentuk perlindungan sosial bagi tenaga kerja.
Bupati Aulia secara khusus mendorong para pencari kerja untuk terus meningkatkan kompetensi. “Saya mengimbau para pemuda untuk aktif mengikuti pelatihan vokasi dan sertifikasi profesi yang diselenggarakan Disnakertrans, agar lebih siap menghadapi kebutuhan pasar kerja,” pesannya. Beliau juga meminta perusahaan-perusahaan mitra untuk lebih transparan dan objektif dalam proses rekrutmen.
Keberhasilan penyelenggaraan Job Fair 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kukar yang berdasarkan data terakhir berada pada level 4,05%. Pemkab berkomitmen untuk terus mengembangkan program serupa secara berkelanjutan, dengan memperluas jaringan kerjasama dengan lebih banyak perusahaan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui berbagai pelatihan kompetensi.
“Melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kami yakin bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kukar,” tutup Bupati Aulia menegaskan komitmen Pemkab di bidang ketenagakerjaan. (Advertorial/Diskominfo Kukar)