TENGGARONG – Pemerintah Desa Muara Kaman Ulu di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengoptimalkan potensi sektor perikanan dan pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian desa. Dengan 85% masyarakat bergantung pada sektor perikanan, desa ini berkomitmen mengembangkan kedua sektor unggulan tersebut secara berkelanjutan.
Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra, menjelaskan bahwa perikanan telah menjadi tulang punggung ekonomi warga secara turun-temurun. “Sebagian besar masyarakat kami menggantungkan hidup dari hasil perikanan, baik tangkap maupun budidaya. Sektor ini menjadi identitas ekonomi warga kami,” ujar Hendra, Kamis (31/7/2025).
Selain perikanan, sekitar 15% masyarakat menggarap sektor pertanian palawija dengan komoditas beragam seperti jahe, terong, cabai, semangka, dan melon. Namun, pemerintah desa tidak hanya bergantung pada dua sektor utama tersebut. “Kami melihat peluang besar di sektor pariwisata sebagai pengungkit ekonomi lokal. Jika sektor wisata hidup, maka UMKM dan ekonomi kreatif akan ikut berkembang,” tambah Hendra.
Pengembangan UMKM menjadi strategi penting dalam mendukung sektor pariwisata. Produk lokal, makanan khas, dan kerajinan desa dipersiapkan untuk menyambut kedatangan wisatawan. Pemerintah desa secara perlahan menata pembangunan yang selaras dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan kreativitas warga.
“Dengan mengoptimalkan sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata, kami berharap perekonomian Desa Muara Kaman Ulu bisa semakin mandiri dan berkelanjutan,” pungkas Hendra. Sinergi antar sektor ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect bagi kesejahteraan masyarakat desa. (Adv/DPMD Kukar)