Tenggarong – Pjs Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto memaparkan, masyarakat Kukar itu sangat plural, baik dari agama, suku, Bahasa dan aspek lainnya. Dalam keadaan masyarakat yang plural ini tentunya tidak bisa dihindari adanya perbedaan-perbedaan dalam segala aspek. Perbedaan ini yang harus mampu dikelola dengan baik untuk menjadi kekuatan yang kuat dalam membangun.
Namun, Pemerintah Kabupaten Kukar ini memberikan apresiasi kepada pada Pengurus Pura dan Tokoh Agama Hindu dan Stakeholder lainnya yang telah melakukan perannya begitu signifikan dalam pembinaan mental dan spiritual. Kondusifitas, keamanan, ketertiban dan kedamaian yang telah terpelihara selama ini tentunya karena peran para Tokoh Agama dan Masyarakat.
“Untuk itulah kondisi ini yang harus terjaga dan terpelihara dengan baik. Secara khusus, Kukar menghadapi Pilkada yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, agar Umat Hindu untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan sama-sama menjaga kondusifitas, ketertiban dan keamanan,” kata Bambang Arwanto saat menghadiri Upacara Karya Ngenteg linggih Mepedudusan Agung Medasar Antuk Taur Wrespati Kalpa Agung, Purnamaning Sasih Kalima, di Pura Payogan Agung Kutai, Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong, Sabtu (16/11/24) pagi.
Menurutnya, terselenggaranya acara ini tentunya karena sinergitas umat Hindu dalam mempersiapkannya. Persiapan ini sudah dari bulan yang lalu, artinya dipersiapkan dengan baik dengan betulungan (bergotongroyong). Artinya kegiatan-kegiatan keagamaan bukan hanya bicara ritual keagamaan saja, melainkan memiliki dimensi sosial, Dimana dibangun relasi antar umat yang begitu baik, sehingga umat dapat hidup dalam relasi yang indah dan penuh dengan kedamaian dan kerukunan.
Bambang pun mengucapkan terimakasih atas komitmen Umat Hindu dalam memberikan dukungan atas program-program Pemerintah dan bersinergi bersama dalam membangun Kukar. (Advertorial/Diskominfo Kukar)