Muara Jawa – Pesut merupakan mamalia air yang sangat berperan dalam ekosistem perairan, dan keberadaannya di perairan Muara Pegah menjadi indikator kesehatan lingkungan perairan tersebut.
Namun, tantangan besar dihadapi dalam upaya melestarikan pesut. Aktivitas penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan, pencemaran air dari limbah industri, dan kerusakan habitat menjadi ancaman serius bagi populasi pesut di Muara Pegah.
Seorang warga Muara Ulu, Muara Pegah, Hendra mengungkapkan pesut yang sering dia lihat sejak dia kecil.
“Kami sering melihat pesut bermain di sekitar muara pagi atau sore hari,” katanya.
Sementara itu, CO-Founder Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (YK-RASI) Danielle Kreb memaparkan memang terdapat pesut di area Delta Mahakam. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut soal pesut di kawasan tersebut. Meski begitu, menjaga kelestarian alam untuk keberlangsungan habitat pesut itu tetap penting. Sebab, tidak hanya berbicara soal pesut, tetapi ekosistem yang termasuk ada manusia di dalamnya.
Apalagi, sejumlah potensi juga tersimpan di wilayah ini. Pengembangan ekowisata bisa dilakukan di sini. Dengan mempromosikan wisata berbasis pesut, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pelestarian pesut dan ekosistem di sekitarnya. Kegiatan wisata yang melibatkan observasi pesut dapat memberikan sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat setempat. (advertorial/diskominfo Kukar)