Tenggarong – Kukar punya banyak perusahaan sawit yang seharusnya dapat bermitra dan menyejahterakan rakyatnya. Maka dari itu, ketika ada perusahaan sawit yang bersungguh-sungguh melakukan kemitraan, dia mengapresiasinya. Apalagi, jika kemitraan itu dikembangkan. Tidak sekadar plasma sawit.
Sebelumnya, Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto memaparkan Presiden Prabowo telah membahas tentang beberapa kebijakan yang perlu diketahui dan perlu perhatian pemerintah daerah. Seperti kebocoran anggaran, kebocoran karena ilegal mining dan kebocoran karena judi online dan kebocoran karena ekspor devisa.
“Dalam pemerintahan Presiden Prabowo akan memperbaiki ini semua. Bagaimana semua kebijakan ini akan menjadi kebijakan pro rakyat. Konteks di Kukar sendiri ada dua hal yang sempat disorot. Seperti, kerugian karena adanya ilegal mining dan adanya perusahaan–perusahaan sawit yang tidak melaksanakan kemitraan dengan masyarakat dan itu termasuk kebijakan yang harus diperbaiki,” kata Bambang.
Dia pun berharap para perusahaan sawit yang belum bermitra dengan masyarakat sekitar, bisa melakukan kemitraan. Seperti yang dilakukan PT REA Kaltim Plantations dengan Koperasi Produsen Perkebunan Sumber Bumi Jaya Desa Long Lalang Kecamatan Tabang. Mereka melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pola kemitraan kegiatan usaha produktif lainnya sesuai Permentan Nomor 18 Tahun 2021, pada Senin (11/11/2024).
Hadir dalam acara tersebut Direktur REA Plantations Kaltim diwakili O Fitra Jaya Toer, Camat Tabang Rakhmadani Hidayat, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan diwakili Samsiar, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor, Kepala Desa Long Lalang Ayub Dangsi, Ketua Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya Tabang, yang juga Ketua Lembaga Adat Tabang Daleq, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.
Menurut Direktur REA Plantations Kaltim diwakili O Fitra Jaya Toer, REA Plantations Kaltim kini Kembali mengembangkan kemitraan kali ini dengan Koperasi Perkebunan Sumber Bumi Jaya Tabang. Namun sekarang bukan dalam bentuk plasma kelapa sawit. Tetapi, dengan pola kemitraan pengangkutan atau transportasi dan beberapa bidang lainnya.
“Dengan harapan melalui pola kemitraan ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat khususnya para anggota Sumber Bumi Jaya Tabang serta Masyarakat di sekitar beroperasinya PT REA Kaltim Plantations,” pungkasnya. (advertorial/Diskominfo Kukar)