Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur pertanian melalui peresmian Embung Maluhu yang berlokasi di Jalan Semeru, RT 18, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Acara peresmian berlangsung pada Rabu (23/4/2025) sore dan ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Wiyono.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menjelaskan bahwa pembangunan embung ini merupakan bagian dari program strategis Pemkab Kukar dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Selain pembangunan embung, pemerintah juga terus mengembangkan infrastruktur pertanian lainnya, seperti jalan usaha tani, saluran irigasi, dan sumur-sumur pertanian.
Menurut Edi, Embung Maluhu yang memiliki kapasitas tampung mencapai 3.000 meter kubik diharapkan dapat menjadi solusi konkret untuk memenuhi kebutuhan air dalam kegiatan pertanian, khususnya di wilayah Kelurahan Maluhu. Ia menyampaikan bahwa pembangunan embung ini merupakan hasil aspirasi petani, khususnya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di RT 19.
“Hari ini kami memastikan bahwa embung ini telah selesai dibangun dan siap difungsikan. Ini merupakan salah satu usulan dari sahabat-sahabat petani, khususnya Gapoktan di RT 19, Kelurahan Maluhu. Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan aspirasinya,” kata Edi.
Lebih lanjut, Bupati Edi menekankan pentingnya peran aktif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam menjaga serta mengelola embung ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.
“Infrastruktur pertanian, khususnya pengairan, adalah prioritas utama kami. Ini merupakan tahun keempat program kerja sama kami dengan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang dalam program Karya Bakti TNI, yang kami danai melalui APBD,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPU Kukar, Wiyono, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan fasilitas di kawasan embung. Selain mendukung sektor pertanian, embung ini nantinya juga akan dipoles menjadi lokasi wisata yang menarik untuk masyarakat sekitar. (Advertorial/Diskominfo Kukar)