Tenggarong – Dalam suasana khidmat, Ahmad Yani resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggantikan almarhum Junaidi pada Rapat Paripurna Istimewa ke-11 di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, Kamis (19/6). Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tenggarong Ben Ronald P. Situmorang ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di lembaga legislatif untuk sisa masa jabatan 2024-2029.
Bupati Kukar Edi Damansyah hadir memberikan sambutan mewakili pemerintah daerah dan seluruh masyarakat. Dalam pidatonya, Edi menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar prosesi formal, melainkan momentum penting untuk memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kukar.
“Kami mengucapkan selamat kepada Ir. H. Ahmad Yani yang hari ini resmi memikul amanah besar sebagai Ketua DPRD. Kepemimpinan yang bijaksana, amanah, dan penuh dedikasi sangat kami harapkan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat menjadi kebijakan yang nyata,” ujar Edi.
Bupati juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Plt. Ketua DPRD Junadi A.Md. yang telah menjalankan tugas dengan baik selama masa transisi. Edi mengingatkan bahwa Pemkab dan DPRD adalah mitra sejajar yang harus bekerja sama secara solid untuk mencapai visi pembangunan daerah.
“Tidak ada visi besar yang bisa tercapai tanpa kolaborasi yang kuat antara eksekutif dan legislatif. Mari kita optimalkan tiga fungsi utama DPRD – legislasi, anggaran, dan pengawasan – sebagai pilar untuk mempercepat pembangunan Kukar,” ajak Edi.
Di hadapan seluruh undangan yang hadir, termasuk perwakilan Gubernur Kaltim, Sultan Kutai, pimpinan DPRD se-Kaltim, Forkopimda, dunia usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat, Bupati Edi menyoroti tantangan pembangunan ke depan. Posisi strategis Kukar sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) menuntut kerja lebih keras dan cerdas dari semua pihak.
“Setiap program dan anggaran harus tepat sasaran dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di 20 kecamatan kita,” tegas Edi.
Bupati kemudian menyerukan semangat kebersamaan kepada seluruh elemen masyarakat. Kepada Forkopimda diminta menjaga stabilitas keamanan, dunia usaha diajak berkolaborasi menggerakkan perekonomian, akademisi diharapkan memberikan sumbangsih pemikiran, sementara tokoh agama dimohon bimbingannya untuk menjaga harmoni sosial.
“Kepada seluruh masyarakat, mari kita rawat kondusivitas daerah ini dengan segenap jiwa. Kritik yang membangun adalah vitamin bagi pemerintahan yang sehat. Hanya dengan bersatu padu, kita bisa mewujudkan Kukar yang kita idam-idamkan,” pungkas Edi menutup sambutannya.
Pelantikan ini dihadiri secara lengkap oleh berbagai unsur penting daerah, menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung kepemimpinan baru DPRD Kukar. Kehadiran para pemangku kepentingan dari berbagai sektor menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. (Advertorial/Diskominfo Kukar)