TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi membuka kegiatan Manasik Haji Massal tahun 2025 yang dilaksanakan pada Rabu pagi (23/4/2025) di Masjid Agung Sultan AM Sulaiman Tenggarong. Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, mewakili Bupati Edi Damansyah.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran perangkat daerah, Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, tokoh agama dan masyarakat, pengurus Masjid Agung, serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, Petugas Kesehatan, dan Petugas Haji Daerah (PHD). Tak ketinggalan, para calon jamaah haji Kukar 2025 juga hadir dalam kegiatan ini.
Dalam laporan Kepala Kemenag Kukar, H. Nasrun, jumlah calon jamaah haji Kukar tahun ini tercatat sebanyak 524 orang. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok terbang (kloter): Kloter 3 sebanyak 357 orang akan berangkat pada 8 Mei 2025, Kloter 12 sebanyak 149 orang akan berangkat pada 23 Mei 2025, dan Kloter 15 sebanyak 18 orang berangkat pada 27 Mei 2025. Selain itu, turut mendampingi pula PPIH yang terdiri atas 3 pembimbing ibadah, 1 ketua kloter, 2 tenaga kesehatan, dan 3 petugas haji daerah.
Dalam sambutan yang dibacakan, Akhmad Taufik menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat kepada seluruh calon jamaah yang berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia berpesan agar para jamaah menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan, kesabaran, dan keteguhan hati, mengingat pelaksanaan haji adalah ibadah massal yang menuntut kekuatan mental dan spiritual.
“Bersyukurlah, karena tidak semua umat Islam mendapatkan kesempatan berhaji. Ada yang harus menunggu puluhan tahun. Bapak/Ibu adalah tamu-tamu Allah, maka jagalah sikap, martabat bangsa, dan nama baik Kutai Kartanegara selama berada di Tanah Suci,” ujarnya.
Manasik haji ini merupakan bagian penting dari persiapan keberangkatan para jamaah. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membekali calon jamaah dengan pengetahuan dan pemahaman mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji, agar dapat melaksanakannya dengan tertib dan sesuai tuntunan.
Taufik juga menekankan pentingnya kebersamaan di antara para jamaah, serta mengimbau agar seluruh peserta mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh. “Ikuti setiap materi yang diberikan narasumber agar ibadah haji dapat dilaksanakan secara sempurna,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan haji tahun ini, seraya berharap seluruh proses berjalan aman, tertib, dan diberkahi kemudahan dari Allah SWT. (Advertorial/Diskominfo Kukar)